Nostalgia dengan linux

Pertama kali pakai linux masih sebatas instalasi dan coba coba saja. beberapa distro sudah dicoba mulai dari redhat 9, slackware 9, fedora core 1 dan 2, suse 9, mandrake 9, mandriva, pclinux os.
Semuanya tidak bertahan lama pakainya, karna saat itu masih sulitnya mendapatkan koneksi internet untuk mencari referensi tentang linux. Akhirnya balik ke jendela.
Pada tahun 2007, baru punya laptop, kebetulan waktu itu lagi ramai2nya orang membahas tentang ubuntu. Install dilaptop, semua hardware langsung detect dan berfungsi (kecuali internal modem dan webcam).
Akhirnya sering nongkrong di kampus buat update ubuntu atau install aplikasi linux (dan menjadi orang yang menggunakan 90% bandwidth kampus untuk download iso linux).
Selain itu mulai aktif bergabung dimilis2 linux, dan juga bergabung dikomunitas linux makassar a.k.a LUGU (Linux User Grup Ujung Pandang) malah skarang dipercayakan sebagai ketua LUGU priode 2009 – 2010.

Back to leeny

Akhirnya setelah sekian lama pakai ubuntu 8.04 a.k.a Hardy Heron, kini mempermantap diri untuk menggunakan debian 5 a.k.a Lenny di Laptop Axioo NL 658 yang mulai jadul.

Alasannya karna masa support debian yang lebih lama, paket2 yang lebih stabil (walaupun agak out of date), lagi pula saya tidak terlalu bernafsu untuk selalu menggunakan versi terbaru dari sebuah paket (maklum, takutnya resource laptop tidak mencukupi).